image: reuters
Berita
teknologi kali datang dari Papua nugini, Dimana telah tercipta sebuah robot
untuk mengali berbagai material berharga seperti halnya emas maupun tembaga
yang ada didasar laut, Seperti diketahui kalau didasar laut memiliki berbagai
harta karun yang melimpah, baik peninggalan dari kapal yang tenggelam maupun
bahan yang masih mentah dan siap untuk diolah dan dijadikan keuntungan oleh
para pelakunya.
Akan
tetapi untuk memulainya mereka masih menunggu izin dari ISA (Otoritas Dasar
Laut
Perserikatan Bangsa-bangsa) yang berpusat
dijamaika. Seperti dirilis oleh situs dw,de seperti ini “ Kalau saja kita mampu
menangani masalah dampak lingkungannya dengan baik, dan kita akan dihadapkan
dengan era baru dimana kawasan laut tersebut diluar yurisdiksi nasional.” Ungkap
Nii Odunton yang menjabat sebagai sek-jen ISA
Lebih jauh
donton mengatakan kalau kemajuan teknologi ini dimana manusia mampu mengeruk
mineral didasar laut adalah sebuah terobosan baru disaat harga mineral
dipertambangan lepas pantai melambung tinggi.. dan kualitas mineral bawah laut
diyakini para ahli lebih berkualitas 1 banding 15 daripada mineral yang ada
didaratan. Berita lengkapnya di
Wah kayaknya tenaga manusia nyaris tak dipakai lagi . Wah kalau itu dipakai untuk pertambangan emas di indonesia , robot yang didatangkan dari luar negeri , jangan jangan tenaga manusia indonesia tidak dipakai lagi .
BalasHapusEh keceplosan ...